Cara Melakukan Budidaya Pete – Cara budidaya Pete sendiri bisa dibilang tidak terlalu sulit untuk dijalani. Pete sendiri adalah tanaman khas dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Philipine yang cukup populer juga di sana. Aromanya sendiri yang unik dan menjadikan keunikan tersendiri bagi penikmat pete sebagai penambah nafsu makannya. Aroma khas pete ini sendiri telah ditentukan oleh kandungan sulfur dalam biji pete tersebut. Kandungan sulfur ini tersebut dapat berupa sistem dan turunannya seperti glutathione, djenkolic acid dan thiazolidine-4-carboxylic acid.

Biasanya petai ini sendiri dikonsumsi sebagai lalapan atau bisa juga dijadikan https://www.warunkupnormal.com/ sebagai olahan makanan lain seperti nasi goreng pete, sambal pete, dan lain-lainnya. Selain dikonsumsi ini, pete ini juga berkhasiat sebagai obat diantaranya untuk penyakit diabetes, sakit ginjal, dan kolera. Pete ini juga mengandung terpenoid seperti 𝛽-sitosterol, stigmasterol, lupeol, campesterol, dan squalene. Lupeol ini sendiri ternyata memiliki khasiat sebagai anticarcinogenic, antinociceptive, dan anti-inflammatory.

Cara Melakukan Budidaya Pete

Proses Pembibitan
Bibit pete sendiri dapat diproduksi secara generatif atau vegetatif. Secara generatif ini sendiri, perbanyakan dengan cara untuk menyemai biji petai yang sudah tua secara langsung. Untuk prosedur penyemaian bibit pete ini sendiri dari biji, selain itu juga dia bisa masuk ke panduan produksi benih sebar pete. Anda juga dapat membeli bibit pete yang kami sediakan dengan harga yang cukup murah antara 8000–15.000 tergantung dari spesifikasi yang anda inginkan. Metode pembiakan ini yang kedua sudah cukup populer untuk digunakan dengan cara okulasi atau tempel mata. Bibit pete okulasi ini sendiri memiliki keunggulan yakni masa produktif yang lebih cepat. Perbanyakan secara okulasi ini sendiri memiliki proses yang lebih banyak lagi dibandingkan dengan seedling. Jika anda sendiri tidak dapat melakukan teknik ini sendiri, anda juga dapat membeli bibit pete okulasi yang telah kami sediakan.

Perawatan
Pada dasarnya, tanaman pete ini sendiri adalah jenis tanaman yang tidak terlalu memerlukan perawatan khusus. Anda sendiri hanya perlu memastikan lahan bebas gulma dan perairan yang sudah cukup. Selain itu juga, anda juga dapat melakukan proses pencegahan hama tersebut.

Adapun langkah-langkah perawatan yang dibutuhkan adalah:

Penyiangan = Diperlukan untuk menghilangkan gulma di sekitar tanaman pete tersebut.
Pemupukan = Pemupukan dapat dilakukan saat tanaman sudah berumur 4 bulan.
Penyiraman = Penting dilakukan ketika musim kering atau kemarau.
Pemanenan = Tanaman Pete ini sendiri tumbuh dengan baik akan berproduksi saat tanaman berusia antara 3 dan 4 tahun.