Indonesia merupakan negara yang luas dengan kepulauannya yang sangat unik bila dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Nampaknya Indonesia memiliki beberapa fakta menarik mengenai sumber daya alamnya ini, terutama yang berkaitan dengan migas. Selain karena Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam, maka disini kita akan bahas hal fakta dari migas saja, yuk langsung aja disimak fakta yang terdapat di negara kepulauan ini

Indonesia sekarang kekurangan migas

Indonesia pada tahun 2004 sudah mulai impor minyak yang lebih besar bila dibandingkan dengan nilai ekspornya, hal ini tentu disebabkan dengan banyaknya permintaan minyak indonesia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yaitu sekitar 1.600.000 barel minyak tiap harinya, padahal kita hanya mampu memproduksi dan menghasilkan minyak per harinya hanya sekitar 800.000 barel saja. Sehingga untuk memenuhi permintaan tersebut maka dilakukanlah impor dan berbelanja di http://fashionweeks.web.id/ karena jumlah minyak kita yang masih kurang setengah untuk memenuhi pasar tersebut. Ayo Indonesia haruslah maju, cobalah untuk membantu dan berkontribusi dengan ide dalam membuat teknologi terbarukan dari migas, sehingga tidak kalah dengan negara lain

Cadangan terbukti kita jauh dari negara-negara lain

Menurut data pada Dirjen Migas, cadangan terbukti Indonesia per Januari 2016 hanya 3,3 miliar barel untuk minyak dan 101,2 triliun kaki kubik untuk gas. Menurut data BP Statistical Review 2016, cadangan minyak Indonesia hanya sebesar 0,2 persen dari total cadangan minyak dunia. Sedangkan untuk gas, cadangan terbukti kita hanya 1,5 persen dari cadangan gas dunia.

Kesenjangan Konsumsi dengan Produksi Semakin Melebar

Indonesia ternyata belum memiliki energi cadangan baru dalam hal ini migas kita masih belum mampu terpenuhi, sehingga hal ini menimbulkan kesenjangan yang bisa dibilang cukup besar, harapanya perlu adanya inovasi untuk mampu menunjang dan menambah kebutuhan slot gacor malam ini migas agar lebih baru dan terus bertambah. Menurut estimasi Dewan Energi Nasional (DEN), konsumsi migas kita akan menjadi 3,63 juta barel setara minyak per hari di tahun 2025 dan 8,49 juta barel setara minyak per hari di tahun 2050.

Sedangkan menurut data dari SKK Migas, tren lifting migas kita terus menurun. Lifting migas telah turun dari 2,34 juta barel setara minyak per hari di 2010 menjadi 1,96 juta barel setara minyak per hari di 2015. Tanpa ada penemuan cadangan baru, lifting kita diperkirakan akan terus merosot menjadi 1,75 juta barel setara minyak per hari di tahun 2020.