Indonesia: Sumber Daya Pertambangan, Mineral dan Bahan Bakar www.sbobet88.digital/ Indonesia dengan jumlah penduduk 248.216.193 jiwa per Juli 2012, terletak di Asia Tenggara antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas wilayah Indonesia adalah 1.904.569 km2 dan beriklim tropis. Ini adalah negara kepulauan terbesar dan demokrasi terpadat ketiga di seluruh dunia.

Setelah beberapa tahun penjajahan, negara itu memperoleh kemerdekaan pada tahun 1949 sebagai hasil dari negosiasi politik jangka panjang. Namun, negara ini masih berjuang dengan pengangguran, kemiskinan, korupsi, lingkungan peraturan yang kompleks, infrastruktur yang tidak memadai, dan distribusi sumber daya yang tidak merata.

Sumber daya alam utama negara ini meliputi perak, batu bara, tanah subur, gas alam, minyak bumi, emas, bauksit, timah, tembaga, kayu, dan nikel. Indonesia adalah pengekspor timah dan batubara termal terkemuka di dunia. Industri pertambangan di negara ini menyumbang 11,9% dari PDB-nya. Pada 2010, investasi asing di sektor pertambangan melebihi $2,2 miliar. PDB Indonesia adalah $1,139 triliun pada 2011.

Ikhtisar Sumber Daya

Indonesia: Sumber Daya Pertambangan, Mineral dan Bahan Bakar

Indonesia memiliki sumber daya mineral yang melimpah, antara lain timah, emas, gas alam, batu bara, nikel, dan tembaga. Perak, bauksit, dan minyak bumi juga tersedia dalam jumlah yang lebih kecil.

Secara global, negara ini adalah:

  • Produsen terkemuka tembaga, nikel, dan emas.
  • Pengekspor gas alam cair (LNG) terkemuka.

  • Produsen timah terbesar kedua.

Mineral Industri

Mineral utama industri di Indonesia adalah semen, dan banyak perusahaan semen di tanah air telah merencanakan ekspansi untuk meningkatkan kapasitas produksi semen pada tahun 2015. Salah satu perusahaan tersebut adalah PT Semen Gresik, yang telah merencanakan untuk membangun dua pabrik semen baru dan pembangkit listrik. . Semen yang dihasilkan dari perusahaan ini diperkirakan akan meningkat dari 19 Mt/tahun pada tahun 2010 menjadi 25 Mt/tahun pada tahun 2012 dan menjadi 29 Mt/tahun pada tahun 2015.

Logam

Tambang Grasberg di Indonesia adalah tambang tembaga terbesar ketiga di dunia dan tambang emas terbesar dalam hal produksi dan ukuran. Pada tahun 2009, 1.444.000 ons emas diproduksi dari tambang ini.

Bahan Bakar Fosil

Pada tahun 2010, Indonesia memproduksi sekitar 257 Mt batu bara dan menduduki peringkat dunia sebagai pengekspor batu bara terbesar kedua. Daerah penghasil batubara utama di negara ini adalah Pulau Kalimantan, dan Provinsi Kalimantan Tengah memiliki sekitar 1.400 Mt cadangan batubara metalurgi berkualitas tinggi.

Investasi

Pemerintah Indonesia baru-baru ini memperkenalkan aturan baru yang mengharuskan perusahaan asing untuk menjual sahamnya di tambang untuk meningkatkan kepemilikan domestik atas tambang menjadi sekitar 51% pada tahun ke-10 produksi yang dilakukan di tambang.